Minggu, 05 Desember 2010

Trouble shooting komputer tentang Driver Penyelamat

Hal ini menyedihkan tetapi benar adanya. Software driver yang Kita miliki untuk kartu video mungkin sudah tidak dapat dipakai lagi, atau usang. Untuk mendapatkan driver terbaik, perhatikan hal-hal berikut:

1. Dapatkan versi yang tepat. Ketahui dengan pasti nomor model dan nomor serial dari peranti hardware sebelum mendapatkan driver-nya dari situs Web si penjualnya.
2. Jangan memakai versi beta. Versi beta untuk sebuah driver dapat menimbulkan crash pada sistem.
3. Ikuti petunjuk. Bacalah semua dokumen yang dapat Kita temukan, dan laksanakan semua
petunjuknya. Para vendor sudah mengetahui metode terbaik untuk instalasi driver-nya.
4. Uninstal driver lama terlebih dahulu. Sebelum mengganti sebuah kartu yang ada, hapuslah
driver lama. Pergilah ke Device Manager dengan cara mengklik kanan My Computer, dan pilih Properties. Cari driver lama, dan tekan tombol Remove. Karena Kita tidak dapat menghapus kartu grafis pada Device Manager, ubah dulu driver-nya ke driver VGA standar Windows.
5. Jangan pernah menginterupsi proses instalasi driver. Selalu selesaikan proses penginstalasian sebuah driver, dan jika Kita mempunyai ide lain untuk menggantinya Kita dapat menguninstalnya. Jangan berhenti di tengah-tengah proses instalasi karena ini dapat mengubah atau merusak file-file sistem.
6. Lupakan tip ini. Jika kartu grafis, kartu suara dan peralatan lain sekarang bekerja dengan baik, mengapa Kita harus mengupgrade ke versi terbaru? Periksa situs Web perusahaan untuk melihat apakah ada alasan khusus untuk mengganti driver.

Ketika masalah terjadi pada PC Kita, Kita tidak perlu susah-susah mencari-cari sumber masalahnya; Kita bisa menemukannya dengan mudah. Dan ketika hal itu terjadi, Kita ingin menemukannya dan memperbaikinya dengan cepat. Walaupun beberapa utiliti pihak ketiga dapat melakukannya dengan baik, toll pada Windows 95 dan 98 cukup baik untuk dicoba:

1. Troubleshooting wizards. Pada Windows 95 dan Windows 98 sudah terdapat beberapa wizard yang dapat membantu Kita memecahkan masalah konfik pada perangkat keras dan masalah lainnya. Untuk melihat daftar wizard yang ada, klik Start*Help, pilih tab Index, dan ketiklah troubleshooting.
2. Device Manager. Tol ini sangat baik untuk mencari masalah yang terjadi pada perangkat keras dan untuk mengubah seting. Klik kanan icon My Computer, dan pilihlah Properties untuk menuju Device Manager. Lingkaran kuning dengan tanda seru menandakan adanya masalah pada perangkat tersebut.
3. Utiliti Sistem Information. Temukan fasilitas hebat ini melalui Start*Programs*Acesories*System Tools. Utiliti ini memiliki tiga bagian: Hardware
Resources yang memberikan gambaran IRQ, DMA dan alokasi sumberdaya lainnya serta konflik yang terjadi; Components memberikan daftar semua masalah peranti dan memberikan informasi driver; dan Software Environment mengidentifikasi program yang
sedang berjalan.
4. System Configuration Utility. Terletak di bawah menu Tools dari utiliti System Information, program ini membiarkan Kita menyunting, menonaktifkan (disable) dan mengaktifkan (enable) bagian-bagian atau seluruh file sistem - seperti system.ini dan autoexec.bat. Cara ini dapat membantu Kita menemukan sumber masalah.
5. System File Checker. Tool ini ada di utiliti System Information dari Windows 98, dan dapat mengidentifikasi korupsi atau kerusakan pada file. Aplikasi ini juga dapat membantu Kita mengganti file yang rusak dengan file versi aslinya dari CD-ROM Windows 98.
6. Registry Checker. Mungkin ini adalah utiliti dari System Information yang paling penting. Checker ini dapat mendeteksi Registry dan memperbaikinya dari berbagai masalah. Fungsi yang paling penting adalah untuk membackup dan memperbaiki file Registry (system.dat
dan user.dat) dari file kunci lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar